Perceraian memang hal yang menyedihkan. Namun Anda pasti bisa bangkit dan menghadapinya, meskipun tidak mudah. Ini lima cara agar Anda kembali bahagia.
Pertama, hidup Anda harus tetap berlanjut meskipun perceraian yang baru saja dialami menyakitkan. Bagaimana melanjutkan hidup setelah ada 'badai' tersebut?
Cukup banyak orang yang kesulitan melupakan apa yang sudah terjadi pada Anda dan pasangan sebelumnya. Menurut banyak pakar percintaan, hal ini memang normal.
Apalagi jika Anda ternyata bercerai karena ada orang ketiga, Anda biasanya akan merasa sakit hati. Hati-hati, jangan sampai Anda terjebak pada jalinan cinta yang sebenarnya hanyalah pelampiasan dari kemarahan Anda pada mantan suami.
Saat Anda berusaha move on, berikanlah diri sendiri waktu untuk menyembuhkan hati yang sudah terlanjut luka. Jika Anda memiliki anak, Anda pun harus berusaha memaafkan mantan suami atas pengkhianatannya. Memang hal itu akan sangat berat, apalagi jika mantan suami mengajak orang ketiga itu masuk dalam hubungan Anda dan anak.
Berusahalah berpikir tenang dan bijak. Hindari hal-hal yang bisa memicu perdebatan atau pertengkaran dengan mantan atau pasangan barunya.
Pertanyaan selanjutnya, bisakah Anda berteman lagi dengan mantan suami setelah bercerai? Jika perceraian Anda terjadi karena adanya orang ketiga, tentu sulit untuk menjawab pertanyaan ini. Dari hati, ingin sekali Anda tidak bertemu dengannya lagi. Namun di sisi lain, Anda tidak mungkin menjauhkan mantan suami dari anak Anda.
Oleh karena itu, jawaban dari pertanyaan tersebut, sudah seharusnya Anda berteman lagi dengan mantan suami demi anak. Hubungan pertemanan itu tentu saja tidak perlu sampai sedekat dulu, jika memang Anda tak mau.
Cara ketiga agar Anda bisa kembali tersenyum lagi pasca mengalami peristiwa menyakitkan itu adalah dengan berusaha fokus mengurus anak. Usahakan Anda secepatnya membangun rutinitas yang normal pada anak. Bantu anak memahami apa yang terjadi. Pahami perasaannya dan yang terpenting buat anak percaya kalau perceraian Anda dan mantan terjadi bukan karena dirinya. Cukup banyak anak yang berpikir demikian sehingga Anda perlu menjelaskan situasi yang terjadi.
Cara keempat, luangkan waktu lebih banyak dengan keluarga dan teman. Orang-orang yang mencintai Anda biasanya adalah mereka yang akan memberikan dukungan sepenuh hati kapanpun Anda butuhkan. Jangan takut untuk menunjukkan pada mereka kalau Anda bukanlah wanita yang tegar.
Cara kelima, Anda sebaiknya menyibukkan diri. Lakukan cara apapun agar Anda tidak terlalu banyak melamun dan menyesali apa yang sudah terjadi. Misalnya saja Anda bisa mulai berolahraga, travelling, ikut kursus, dan lain-lain.
Sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/07/07/081344/1676309/854/5-cara-kembali-bahagia-pasca-bercerai?w993302233