Kamis, 07 Juli 2011

Suami Minta Cerai “Harus Bagaimana?”

img

Tidak semua wanita bisa tegar saat mendengar kata cerai dari suami. Apa yang harus dilakukan jika hal ini menimpa Anda? Seperti yang dikutip dari ezinearticles, berikut lima hal yang sebaiknya Anda lakukan saat sang suami berniat menceraikan Anda.



1. Atur Emosi Anda
Dalam keadaan seperti ini, jangan panik, memohon, bahkan mengancam suami dengan cara apapun. Katakan padanya bahwa hal ini membuat Anda terkejut dan memerlukan waktu untuk memrosesnya. Ini merupakan masalah yang besar, membingungkan dan perlu dipikirkan dengan benar, jadi Anda perlu waktu untuk menenangkan diri.

Lisa Hayes, penulis buku 'How To Escape From Relationship Hell' menyarankan agar Anda tinggal beberapa hari di hotel dan tinggalkan anak-anak di rumah bersama suami, jika keadaan memungkinkan. Katakan pada si kecil bahwa Anda akan melakukan perawatan spa selama seminggu di luar kota.

2. Berkonsultasi dengan Konsultan Pernikahan
Ajak suami untuk mau melakukan konsultasi dengan ahli atau konsultan pernikahan. Walau kemungkinan itu kecil, tapi tak ada salahnya untuk mencoba. Katakan pada suami, bahwa Anda ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik dan membutuhkan saran dari pihak netral. Namun jika pasangan terus menolak, tak ada salahnya jika Anda pergi sendiri.

"Satu orang mencari bantuan ahli jauh lebih baik dari pada tidak seorang pun. Bimbingan para ahli ini bisa bantu Anda menemukan jalan keluar dari masalah besar," terang Hayes.

3. Temui Ahli Hukum dan Ahli Agama
Buat janji dengan ahli hukum untuk membahas masalah ini dari segi hukum. Selain ke pengacara, Anda juga bisa berkonsultasi pada ahli agama. Biasanya saat sidang cerai berlangsung di Pengadilan Agama, hakim akan mencoba mendamaikan Anda dan suami. Saat sidang itulah Anda bisa mengungkapkan keinginan untuk tidak bercerai dan menceritakan kondisi rumah tangga yang sebenarnya.

4. Ceritakan Masalah Ini ke Teman Dekat dan Keluarga Saja
Jangan ceritakan masalah ini kepada banyak teman. Cukup bicarakan masalah ini kepada sahabat dan keluarga saja. Semakin sedikit orang yang terlibat, semakin besar juga kemungkinan untuk menyelamatkan pernikahan. Anda tidak perlu menyimpannya sendirian, ungkapkan perasaan pada teman yang bisa menenangkan dan terpercaya.

5. Kontrol Diri
Tetaplah berpikiran terbuka, bersikap positif dan selalu logis. Jangan sampai Anda berpikir di luar akal sehat. Lebih baik, sibukan diri Anda dan mulailah membaca buku-buku yang membahas masalah dalam hubungan rumah tangga. Selain banyak kasus pernikahan lain yang bisa dijadikan pembanding, biasanya buku tersebut juga dilengkapi dengan nasihat-nasihat ringan untuk Anda.


Sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/07/07/171246/1676876/854/suami-minta-cerai-harus-bagaimana?w993302233