Jumat, 23 Desember 2011

Afganistan Operasikan Kereta Pertama


Afganistan

JAKARTA, Untuk pertama kalinya, Afganistan mengoperasikan kereta api mulai Rabu (21/12/2011). Jaringan rel tersebut, akan membentang dari kota perbatasan Hairatan menuju Mazar-i-Sharif sepanjang 75 kilometer.

Sebuah kereta tanpa penumpang, telah diujicobakan di lintas kereta tersebut, kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Afganistan, Noor Gul Mangal , Rabu, dikutip dari Associated Press.

"Jalur rel kereta ini dibangun untuk mewujudkan ambisi membuka jalur perdagangan baru antara Eropa dan Asia. Namun pertama-tama, jalur kereta api akan digunakan tentara Amerika untuk mengangkut logistik," ujar Fred Starr, Chairman of the Central Asia-Caucasus Institute di Johns Hopkins University, Washington.

Pada awalnya, jaringan rel pertama antara Semarang hingga Ambarawa yang dibangun pada tahun 1800-an juga dimaksudkan untuk mengangkut logistik tentara Hindia Belanda.

Adanya jaringan kereta memungkinkan Hairatan menangani 10 kali lipat kargo, dari 4.000 ton per bulan menjadi 25.000-40. 000 ton per bulan. Ketika kargo tersebut dikirim ke Mazar-i Sharif, maka kargo dapat dikirimkan ke berbagai daerah di Afghanistan melalui angkutan darat.

Badan Usaha Milik Negara Uzbekistan yakni SE Sogdiana Trans akan mengoperasikan kereta komersial di atas jaringan rel Afganistan, kata perwakilan Asia Development Bank di Afghanistan, Noriko Sato.

Selama ini, Afghanistan memang tidak pernah memiliki jaringan kereta api, meski berulangkali proyek dicanangkan dan juga dihentikan.


Jalur rel kereta ini dibangun untuk mewujudkan ambisi membuka jalur perdagangan baru antara Eropa dan Asia. Namun pertama-tama, jalur kereta api akan digunakan tentara Amerika untuk mengangkut logistik.
-- Fred Starr


Source: kompas.com