Selasa, 20 Desember 2011

Tak Ada WNI Korban Badai di Filipina



Ilustrasi: Polisi mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir bandang yang dipicu badai tropis Washi, di Filipina Selatan, Sabtu (17/12/2011).

JAKARTA, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban badai tropis Washi yang menghantam wilayah selatan Pulau Mindanao dan sekitarnya sepanjang akhir pekan lalu. Saat ini, perwakilan RI di Filipina telah membuka posko di Filipina untuk mengetahui perkembangan data korban.

"Tidak ada korban dari kalangan warga negara Indonesia," kata Marty kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Saat ini, jumlah korban tewas akibat badai tropis Washi sudah melampaui angka 1.000. Pemerintah setempat mempersiapkan pemakaman massal untuk para korban.

Menlu menegaskan, pemerintah Indonesia juga sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada Filipina. Proses pemberian bantuan, kata Marty, tengah dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Filipina, Benito Ramos, Minggu (18/12/2011) lalu, menyatakan pihaknya sangat membutuhkan pasokan peti mati dan kantong-kantong mayat dalam jumlah besar. Terkait bencana alam ini, Marty mengatakan, pemerintah tak menerbitkan larangan bagi warga Indonesia untuk bepergian ke Filipina.

Source: http://nasional.kompas.com/read/xml/2011/12/20/14473413/Tak.Ada.WNI.Korban.Badai.di.Filipina